MENGEMBANGAN KEMAMPUAN BILINGUAL GURU DAN SANTRI, SMP IBS NURUL FAIZAH MENDATANGKAN NATIVE SPEAKER DARI TAJIKISTAN
Sabtu 22 Juni 2024 pukul 14.00 guru dan santri SMP dan Madrasah Aliyah Islamic Boarding School (IBS) Nurul Faizah berkumpul di Masjid Nurul Faizah Nongkojajar Pasuruan untuk mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan bilingual Bahasa Arab dan Inggris dengan tema “Dunia dalam Bahasa: Meningkatkan Kemampuan Bilingual Guru dan Santri Melalui Pengalaman Global”.
Pada kegiatan tersebut, SMP dan Madrasah Aliyah IBS Nurul Faizah mendatangkan dua narasumber professional yaitu pertama Arian Sahidi, lulusan S2 Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, asal Bengkulu dan tinggal di purwokerto yang menjadi dosen sekaligus traveller ke berbagai negara di dunia dalam waktu satu tahun. Pada kesempatan tersebut, beliau menjelaskan betapa kegiatan traveller around the world tersebut sangat mudah dilakukan dan menyenangkan jika kita menguasai bahasa dunia yaitu Arab dan Inggris. Selain itu, dengan kegiatannya berkeliling dunia dapat menambah networking, ilmu, pengalaman, dan yang terpenting lagi adalah menjadikannya semakin dekat dengan Allah karena melihat dengan mata kepala sendiri tentang keindahan ciptaan Allah di berbagai penjuru dunia.
Pemateri yang kedua adalah Muhammad Henry, native speaker asal Tajikistan yang juga berbagi tentang pengalamannya keliling dunia dengan kemampuannya berbahasa Inggris. Henry juga menjelaskan tentang budaya muslim Tajikistan yang berbeda dengan muslim Indonesia. Tentu saja pengalaman ini sangat bermanfaat baik bagi guru maupun santri dalam memotivasi mereka untuk senantiasa mengembangkan kemampuan bilingual yang juga diajarkan di SMP dan Madrasah Aliyah Nurul Faizah yaitu bahasa Arab dan Inggris.
Hadir pada acara tersebut pengasuh PP. Nurul Faizah 3, H. Nur Yasin Shirotol Mustaqim dan Dr. Hj. Zahrotun Ni’mah Afif. Hadir pula Kepala sekolah SMP dan Madrasah Aliyah IBS Nurul Faizah beserta segenap dewan guru dan para santri. Harapan dari diadakannya pelatihan ini adalah semakin meningkatnya kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, baik di lingkungan guru maupun santri sehingga dapat mengantarkan mereka sebagai kholifah yang percaya diri mencapai cita-cita sebagai pemimpin masa depan. (Roza)
0 comments:
Posting Komentar